
BNN Kabupaten Tulungagung sebagai leading institution dalam P4GN di wilayah Kabupaten Tulungagung, melaksanakan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN 2020 s.d. 2024 untuk mengkoordinasikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Lembaga dengan mengikutsertakan seluruh elemen masyarakat. Pada periode B06 tahun 2023, tercatat sebanyak 33 (Tiga Puluh Tiga) dari 36 (Tiga Puluh Enam) OPD yang melaporkan.
Dengan menggelorakan tagline War On Drugs, BNN Kabupaten Tulungagung bersinergi dengan berbagai elemen guna membangun kekuatan dalam perang melawan narkoba untuk mewujudkan Tulungagung Bersinar (Bersih Narkoba), yang kelak bermuara pada terwujudnya Indonesia Bersinar. Terdapat 4 (Empat) strategi BNN Kabupaten Tulungagung, sebagai perpanjangan tangan BNN RI di wilayah Kabupaten Tulungagung, dalam melakukan pendekatan P4GN, yaitu soft power approach, hard power approach, smart power approach dan cooperation.
Soft Power Approach
Pada strategi soft power approach, BNN Kabupaten Tulungagung melakukan tindakan preventif untuk membentuk ketahanan diri serta daya tangkal terhadap penyalahgunaan narkoba. Strategi ini menekankan program P4GN pada bidang pencegahan, pemberdayaan masyarakat dan rehabilitasi.
Terdapat beberapa program unggulan dan inovasi pencegahan, yaitu :
- Pendekar Lawan Narkoba a.k.a. PLN (17 Desember 2022 dan 11 Februari 2023)
Merupakan deklarasi dan penandatanganan memorandum of understanding (mou) dengan perguruan pencak silat di kabupaten tulungagung, guna mewujudkan sinergitas dalam program P4GN, yang dalam hal ini diwakili oleh persaudaraan setia hati terate (psht) dan perguruan silat nahdlatul ulama (psnu) pagar nusa.
- Deklarasi Tulungagung Bersinar dan Launching Perda P4GN (1 Juni 2023)
Deklarasi yang diikuti oleh seluruh Forkopimda dan OPD terkait secara simbolis dan peluncuran Perda Nomor 1 Tahun 2023 tentang fasilitasi P4GN.
- Launching Program 19 Gadis Bersinar (26 Juni 2023)
Peluncuran Program Gerakan Desa Bersinar di 19 Kecamatan se Kabupaten Tulungagung dengan memaksimalkan peran setiap kecamatan.
- Campaign Run Bersinar (16 Juli 2023)
Kegiatan kampanye P4GN yang dikemas dalam kegiatan fun run bersih narkoba yang diikuti oleh ribuan warga masyarakat dalam rangka peringatan HANI 2023.
- Deklarasi Pondok Pesantren Bersinar (14 September 2023)
Deklarasi yang dikuti oleh seluruh pondok pesantren dan diikuti dengan penandatanganan komitmen bersama dalam mewujudkan Pondok Pesantren Bersinar (Bersih Narkoba).
BNN Kabupaten Tulungagung telah mengintervensi 2 (Dua) Desa sebagai desa bersinar di tahun 2023, yaitu Desa Plosokandang Kecamatan Kedungwaru dan Desa Pulerejo Kecamatan Ngantru. BNN Kabupaten Tulungagung juga telah membentuk dan melatih 60 (Enam Puluh) Penggiat dari Instansi Pemerintah, Masyarakat dan Lingkungan Pendidikan, yang turut membantu BNN memberikan informasi dan edukasi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba di lingkungan masing – masing.
Selain itu, terdapat upaya diseminasi informasi P4GN melalui sosialisasi tatap muka sejumlah 87 (Delapan Puluh Tujuh) Kegiatan dengan jumlah audiens 88.975 (Delapan Puluh Delapan Ribu Sembilan Ratus Tujuh Puluh Lima) Orang. Sementara itu, terdapat pula Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) P4GN melalui media sosial Youtube, Instagram, Facebook, Twitter, TikTok dan Website sejumlah 693 (Enam Ratus Sembilan Puluh Tiga) Kali. Upaya deteksi dini melalui tes urine juga dilakukan dengan melibatkan 211 (Dua Ratus Dua Puluh Satu) Peserta melalui 8 (Delapan) Kali pelaksanaan di Lingkungan Pemerintah, Swasta, Pendidikan dan Masyarakat.
Sedangkan untuk Program Ketahanan Keluarga menghasilkan 10 (Sepuluh) Keluarga yang diintervensi untuk memiliki pengetahuan dan pemahaman hidup yang sehat, dengan meningkatkan komunikasi efektif di dalam keluarga. Pengukuran melalui Indeks Ketahanan Keluarga terhadap Penyalahgunaan Narkoba (Dektara) mencapai poin 85,625 (Delapan Puluh Lima Koma Enam Ratus Dua Puluh Lima) dengan kategori Tinggi. Sedangkan pada Indeks Ketahanan Diri Anak dan Remaja (Dektari Aja), BNN Kabupaten Tulungagung berhasil meraih poin 55,59 (Lima Puluh Lima Koma Lima Puluh Sembilan) dengan kategori Sangat Tinggi.
Untuk upaya rehabilitasi di Kabupaten Tulungagung, dilakukan melalui Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) dengan memberikan pelatihan kepada 10 (Sepuluh) Agen Pemulihan untuk menangani kecanduan narkoba pada tingkat ringan (coba – coba). BNN Kabupaten Tulungagung juga memiliki lembaga rehabilitasi operasional sejumlah 3 (Tiga) Lembaga, yaitu Klinik Pratama Tunas Asih BNN Kabupaten Tulungagung, Puskesmas Bangun Jaya Pakel, dan RSUD dr. Iskak Tulungagung, dengan total klien 52 (Lima Puluh Dua) Orang Rawat Jalan dan 6 (Enam) Orang Rawat Inap. BNN Kabupaten Tulungagung juga berhasil memberikan pelayanan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkotika (SKHPN) sejumlah 617 (Enam Ratus Tujuh Belas) Orang, dan meraih Indeks Kepuasan Penerima Layanan Klinik Rehabilitasi di angka 3,98 (Tiga Koma Sembilan Puluh Delapan), dengan target 3,2 (Tiga Koma Dua).
Hard Power Approach
Pada strategi hard power approach, BNN Kabupaten Tulungagung menitkberatkan pada pemberantasan, dengan melakukan penegakan hukum yang tegas dan terukur. Pada tahun ini, BNN Kabupaten Tulungagung melakukan Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana Narkotika dengan target 1 Laporan Kasus Narkotika (LKN), namun berkembang menjadi 3 LKN dengan 4 (Empat) Orang Tersangka. Barang bukti narkotika yang ditemukan total 14,66 gram, dengan varian narkotika jenis sabu.
BNN Kabupaten Tulungagung juga berhasil melaksanakan program Tim Asesmen Terpadu (TAT) dengan target 7 (Tujuh) Klien dan berkembang menjadi 18 (Delapan Belas) Klien, dengan hasil rekomendasi yaitu : 7 (Tujuh) Orang direhabilitasi, 10 (Sepuluh) Orang menjalani rehabilitasi dan proses hukum lanjutan, serta 1 (Satu) Orang tidak direkomendasikan rehabilitasi dan lanjut proses hukum.
Smart Power Approach
Pada strategi smart power approach, BNN Kabupaten Tulungagung memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi sebagai langkah untuk penanggulangan permasalahan narkotika. Dalam bidang pencegahan, pemanfaatan berbagai jenis media sosial, yakni Youtube, Instagram, Facebook, Twitter, TikTok dan Website. BNN Kabupaten Tulungagung juga memiliki website khusus pelayanan bernama sopie.co.id.
Cooperation
Pada strategi cooperation atau kerja sama, BNN Kabupaten Tulungagung bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat. Pada tahun ini, tercatat sejumlah 5 (Lima) Kegiatan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama Instansi Pemerintah dan Instansi Pendidikan. Sedangkan untuk Nota Kesepahaman tercatat sejumlah 2 (Dua) Kegiatan, yakni Lingkungan Masyarakat dan Pendidikan.