Skip to main content
Hukum dan Kerja SamaberitakegiatanEdukasiRehabilitasiSiaran PersBerita KegiatanPemberantasanPencegahan dan Pemberdayaan MasyarakatBerita UtamaArtikel

BNNK dan Dispora Tulungagung Gelar Senam Sehat dalam rangka Memperingati HANI 2025

Dibaca: 11 Oleh 22 Jun 2025Juli 2nd, 2025Tidak ada komentar
BNNK dan Dispora Tulungagung Gelar Senam Sehat dalam rangka Memperingati HANI 2025
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Udara pagi di Titik Nol Kilometer Tulungagung terasa lebih segar dari biasanya. Derap kaki warga berpadu dengan irama musik senam, membentuk harmoni gerak yang bukan sekadar olah raga, tetapi juga wujud nyata perlawanan terhadap bahaya narkoba. Dalam rangka menyambut Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2025, BNNK Tulungagung menggandeng Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Tulungagung untuk menyelenggarakan Senam Sehat Anti Narkoba, Minggu pagi (22/6). Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan nasional menuju Indonesia Emas 2045, sejalan dengan tema HANI tahun ini yaitu Memutus Rantai Peredaran Gelap Narkoba melalui Pencegahan, Rehabilitasi, dan Pemberantasan Menuju Indonesia Emas 2045. Ratusan peserta dari berbagai kalangan terlihat hadir memadati Aloon – Aloon Tulungagung, mengikuti setiap gerakan senam yang dipandu oleh instruktur profesional dengan penuh semangat. Lebih dari sekadar rutinitas akhir pekan, senam ini menjadi simbol kuat bahwa masyarakat Tulungagung siap bergerak bersama memutus rantai penyalahgunaan narkoba.

BNNK dan Dispora Tulungagung Gelar Senam Sehat dalam rangka Memperingati HANI 2025

Kepala BNNK Tulungagung, Rose Iptriwulandhani, S.Psi., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya tentang kebugaran fisik, tetapi juga tentang membangun kesadaran kolektif untuk hidup sehat, bersih dari narkoba. Dalam sambutannya, beliau menggarisbawahi pentingnya keterlibatan masyarakat dalam upaya pencegahan. “Melawan narkoba bisa dimulai dari langkah kecil, dari tubuh yang sehat, dari pikiran yang jernih. Kami hadir untuk mengajak, bukan menghakimi,” jelasnya. Lebih lanjut, beliau juga menginformasikan bahwa BNNK Tulungagung menyediakan layanan rehabilitasi rawat jalan secara gratis melalui Klinik Pratama Tunas Asih. Bahkan bagi pengguna yang memerlukan perawatan lanjutan, BNNK Tulungagung akan merujuk ke pusat rehabilitasi milik BNN secara cuma – cuma, selama yang bersangkutan bukan bagian dari jaringan pengedar. “Kami siap menolong mereka yang ingin pulih. Asalkan bukan bagian dari sindikat, mereka tidak akan dikriminalisasi, tapi justru difasilitasi untuk sembuh dan kembali ke masyarakat,” tegasnya. Penentuan status hukum atau rehabilitasi dilakukan melalui Tim Asesmen Terpadu (TAT), yang terdiri dari Tim Medis dan Tim Hukum yang bekerja sama untuk menganalisis kasus dari berbagai aspek.

Tak hanya senam, kegiatan dilanjutkan dengan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) melalui Kampanye Anti Narkoba yang dikemas dengan membuka stand pameran mini. Tim penyuluh BNNK Tulungagung memanfaatkan media visual berupa replika narkoba (display) untuk menjelaskan berbagai jenis narkoba, dampak fisik dan psikologisnya, serta cara mengenali ciri – ciri penyalah guna narkoba. Masyarakat bisa berdialog dan konsultasi langsung (interaktif), bertanya, dan berdiskusi santai namun bermakna. Tak sedikit pengunjung yang antusias mendalami informasi tentang jenis narkoba, upaya perlindungan hukum bagi pelapor, hingga mekanisme rehabilitasi medis maupun sosial. Pada kesempatan tersebut juga terdapat beberapa doorprize menarik bagi pengunjung yang beruntung dan mampu menjawab pertanyaan dari panitia.

BNNK dan Dispora Tulungagung Gelar Senam Sehat dalam rangka Memperingati HANI 2025

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa perang melawan narkoba tidak bisa hanya dibebankan pada pundak aparat penegak hukum, melainkan merupakan tanggung jawab kolektif seluruh elemen masyarakat. Ketika Kampanye Anti Narkoba disampaikan di ruang – ruang terbuka, dalam suasana yang inklusif dan non formal, pesan – pesan tentang bahaya narkoba tidak hanya terdengar, tetapi benar – benar dipahami dan diresapi masyarakat. BNNK Tulungagung juga menargetkan penurunan angka prevalensi penyalahgunaan narkoba dari 1,73% menjadi 1,7% yakni sebuah langkah kecil yang mencerminkan optimisme besar. Optimisme bahwa melalui pendekatan yang humanis, kolaboratif, dan berbasis komunitas, Indonesia bisa keluar dari cengkeraman kejahatan narkoba secara bermartabat. Lebih lanjut, Kepala BNNK Tulungagung juga menegaskan bahwa HANI bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momentum untuk menyadarkan, menggerakkan, dan melibatkan semua pihak agar tidak hanya tahu, tapi juga mau bertindak. “Momentum peringatan HANI yang puncaknya pada tanggal 26 Juni, kita mengajak seluruh masyarakat Tulungagung agar menggelorakan semangat anti narkoba. Momentum Senam Sehat Anti Narkoba ini sebagai bentuk kepedulian, atensi kita terhadap perlawanan bahayanya narkoba,” tegasnya. Melalui Senam Sehat Anti Narkoba dari pusat kota Tulungagung, pesan perubahan disuarakan. Dengan semangat kolektif, aksi nyata, dan komitmen yang terus menyala, harapan menuju Indonesia Bersinar dan Indonesia Emas 2045 bukan lagi wacana, tetapi cita – cita yang sedang diperjuangkan bersama.

Call Center : 0821 5224 9911
Website : tulungagungkab.bnn.go.id
Instagram : @tulungagungstopnarkoba
Facebook : BNN Kabupaten Tulungagung
Youtube : tulungagungstopnarkoba
Tiktok : @tulungagungstopnarkoba
Twitter/ X : BnnkTulungagung
SP4N Lapor
BOSS BNN
Mall Pelayanan Publik Kabupaten Tulungagung

#zi
#zonaintegritas
#bnnri
#bnnpjatim
#tulungagungbersinar
#tulungagungstopnarkoba
#indonesiabersinar
#jatimsangar

Humas BNN Kabupaten Tulungagung

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel