Skip to main content
Hukum dan Kerja SamaberitakegiatanEdukasiRehabilitasiSiaran PersBerita KegiatanPemberantasanPencegahan dan Pemberdayaan MasyarakatBerita UtamaArtikel

BNNK Tulungagung Gelar Donor Darah dan Skrining Kesehatan Gratis dalam rangka HANI 2025

Dibaca: 8 Oleh 03 Jul 2025Juli 4th, 2025Tidak ada komentar
BNNK Tulungagung Kembali Ajak Masyarakat Memutus Rantai Narkoba Lewat Donor Darah dan Skrining Kesehatan Gratis
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) sejatinya bukanlah pesta gegap gempita yang dirayakan dengan kemeriahan seremonial. Ia adalah peringatan keprihatinan global, sebuah momen reflektif yang mengajak kita untuk menundukkan kepala dan membuka mata bahwa di balik data penyalahgunaan narkoba, ada nyawa – nyawa yang hilang, keluarga yang hancur, dan masa depan yang runtuh. Dalam semangat perenungan dan kepedulian itulah, BNN Kabupaten Tulungagung bersama Palang Merah Indonesia (PMI), Dinas Kesehatan, dan Puskesmas Kedungwaru Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung melaksanakan kegiatan Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis sebagai bentuk aksi nyata Pasca Peringatan HANI 2025, pada Kamis (03/07) di Kantor BNN Kabupaten Tulungagung. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ekspresi kepedulian terhadap isu kesehatan, tetapi juga bagian dari pendekatan humanis dan multidimensi dalam strategi pencegahan penyalahgunaan narkoba. Dengan menggandeng berbagai elemen strategis daerah, seperti Kodim 0807, BKPSDM, Satpol PP, Dinas Pertanian, Peternakan, Perhubungan, Koperasi dan UMKM, Dispora, Dinsos, KBPPPA, Komunitas Sepeda Ontel, Duta Anti Narkoba, Perguruan Silat PSHT, PSNU Pagar Nusa hingga masyarakat umum, BNN Kabupaten Tulungagung memperlihatkan bahwa membangun Indonesia Bersinar haruslah lahir dari sinergi lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat.

Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan kolaborasi layanan lintas instansi. Tercatat sejumlah 99 peserta mengikuti kegiatan ini, dengan 36 peserta yang berhasil mendonorkan darahnya serta 75 peserta yang menjalani skrining kesehatan. Untuk layanan Donor Darah difasilitasi oleh PMI Tulungagung, sedangkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis diselenggarakan oleh Puskesmas Kedungwaru Kecamatan Kedungwaru bersama tim dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung. Skrining kesehatan dilakukan dilakukan melalui metode terintegrasi dan menyeluruh dengan pendekatan 11 aspek penting, yang mencakup Obesitas, Hipertensi, Diabetes Melitus, Penyakit Jantung, Risiko Stroke, Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK), Tuberkulosis, Aktivitas Fisik, Kesehatan Jiwa, Kesehatan Indera (Mata dan Telinga), hingga Deteksi Risiko Kanker Kolorektal. Menariknya, tidak semua aspek diperiksa dengan alat atau tes laboratorium, melainkan melalui wawancara risiko, guna menggali gejala dini yang sering tidak disadari oleh masyarakat. Tim skrining bekerja dengan sabar dan penuh empati, mendampingi setiap peserta untuk memahami kondisi kesehatannya. Edukasi mengenai pentingnya deteksi dini penyakit tidak menular (PTM), peran perilaku dalam pencegahan, hingga pentingnya pola hidup aktif menjadi bagian tak terpisahkan dari proses skrining. Ini menjadi langkah strategis dalam memperluas makna pencegahan narkoba sebagaimana tercermin dalam tema HANI 2025, yaitu “Memutus Rantai Peredaran Gelap Narkoba melalui Pencegahan, Rehabilitasi, dan Pemberantasan Menuju Indonesia Emas 2045.”

Sementara itu, kegiatan Donor Darah memiliki magnet tersendiri. Banyak peserta, yang baru pertama kali mendonorkan darahnya, merasakan kebanggaan tersendiri karena telah memberikan kontribusi nyata bagi sesama. Setetes darah yang diberikan menjadi simbol harapan, sekaligus bentuk empati sosial yang tumbuh dari beragam lokus kolaborasi antar lembaga dan masyarakat. Donor Darah bukan hanya memberi kehidupan bagi penerima, tetapi juga memperkuat semangat solidaritas yang menjadi pondasi dari ketahanan masyarakat terhadap penyalahgunaan narkoba. Semangat itulah yang sejalan dengan tujuan BNN Kabupaten Tulungagung dalam mengarusutamakan pendekatan promotif dan preventif. Bahwa membangun kepedulian sosial seperti melalui Donor Darah, sejatinya merupakan bagian integral dari strategi pencegahan narkoba yang lebih luas. Kepala BNN Kabupaten Tulungagung, Rose Iptriwulandhani, S.Psi., M.M. dalam keterangannya menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen lembaga untuk mengembangkan strategi pencegahan narkoba yang tidak terbatas pada sisi hukum dan represif, melainkan merangkul pendekatan promotif dan preventif yang berbasis kesehatan masyarakat. Ketahanan terhadap narkoba, menurutnya, harus dimulai dari ketahanan fisik, ketahanan psikis, serta kapasitas individu untuk hidup sehat dan produktif.

Melalui aksi kemanusiaan ini pula, BNN Kabupaten Tulungagung membuktikan bahwa peringatan HANI bukanlah akhir dari sebuah kampanye tahunan, melainkan titik awal dari gerakan berkelanjutan. Gerakan untuk menjaga tubuh, menjaga jiwa, dan menjaga lingkungan sosial dari segala bentuk kerentanan yang membuka ruang bagi penyalahgunaan narkoba. Dengan semangat kolektif dan partisipatif, Tulungagung terus melangkah maju, mewujudkan masyarakat yang sadar, sehat, dan bersinar, menuju Indonesia Emas 2045.

 

Call Center : 0821 5224 9911
Website : tulungagungkab.bnn.go.id
Instagram : @tulungagungstopnarkoba
Facebook : BNN Kabupaten Tulungagung
Youtube : tulungagungstopnarkoba
Tiktok : @tulungagungstopnarkoba
Twitter/ X : BnnkTulungagung
SP4N Lapor
BOSS BNN
Mall Pelayanan Publik Kabupaten Tulungagung

#zi
#zonaintegritas
#bnnri
#bnnpjatim
#tulungagungbersinar
#tulungagungstopnarkoba
#indonesiabersinar
#jatimsangar

Humas BNN Kabupaten Tulungagung

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel