
Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba terus menjadi ancaman serius bagi generasi bangsa. Tidak hanya merusak individu, tetapi juga mengancam stabilitas sosial dan ekonomi masyarakat. Menyadari pentingnya langkah strategis untuk menghadapi ancaman ini, BNNK Tulungagung menggelar Forum Komunikasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Acara ini bukan sekadar pertemuan biasa, melainkan menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergitas lintas sektor guna melawan ancaman bahaya narkoba. Bertempat di Wellington Ballroom, Azana Style Hotel Tulungagung pada Selasa (18/02), forum ini menghadirkan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari instansi pemerintah, akademisi, swasta hingga organisasi masyarakat.
Forum Komunikasi P4GN merupakan wadah untuk menyatukan visi, berbagai informasi dan merumuskan langkah – langkah bersama dalam mendukung pelaksanaan program P4GN. Forum ini juga mengangkat berbagai isu strategis terkait P4GN, kendala yang dihadapi berikut cara mengatasinya agar tercipta ketahanan masyarakat anti narkoba. Pada kesempatan ini juga hadir Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Kab. Tulungagung mewakili Pj. Bupati Tulungagung, Bapak Agus Prijanto Utomo, S.E. yang memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Turut hadir Kepala BNNK Tulungagung, Ibu Rose Iptriwulandhani, S.Psi., M.M. dan Kasat Narkoba Polres Tulungagung, IPTU Yudhistira, S.Tr.K., S.I.K. selaku narasumber, juga Ketua Tim Kerja Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Bapak Suroso, S.Sos., M.M. yang bertindak sebagai moderator.
![]() |
Melalui sambutannya, Bapak Agus Prijanto Utomo, S.E. menekankan pentingnya penanganan narkoba yang komprehensif dengan cara kerja sama / sinergi antara pemerintah, aparat penegak hukum serta stakeholders lainnya dengan masyarakat. Melalui forum P4GN ini diharapkan dapat merumuskan upaya strategis dalam mewujudkan Tulungagung Bersih Narkoba. Mengenai langkah strategisnya, dipaparkan oleh Kepala BNNK Tulungagung, Ibu Rose Iptriwulandhani, S.Psi., M.M. melalui materi bertemakan Langkah Strategis Mewujudkan Tulungagung Bersinar, dengan menjelaskan peta kawasan rawan narkoba di Indonesia secara umum, dan Kabupaten Tulungagung secara khusus, serta upaya BNN dalam P4GN. Beliau juga mengungkapkan bahwa peredaran gelap narkoba di Tulungagung mengalami peningkatan, sehingga perlu mengajak seluruh pihak untuk terlibat aktif dalam upaya pemberantasan narkoba. “Kami berharap Forum P4GN ini tidak sekadar seremonial belaka, melainkan benar – benar menghasilkan aksi nyata. Setiap stakeholder telah diberikan formulir untuk merancang rencana tindak lanjut yang akan dievaluasi dalam pertemuan berikutnya,” jelasnya.
![]() |
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Tulungagung, IPTU Yudhistira, S.Tr.K., S.I.K. dengan materi bertajuk Kondisi Peredaran Narkoba di Kabupaten Tulungagung, menyampaikan tentang ungkap kasus Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Tulungagung dengan pembahasan rekapitulasi hasil ungkap kasus, tersangka, barang bukti, seta tempat rawan peredaran gelap narkoba di Tulungagung. Beliau mengungkapkan bahwa hingga saat ini, peredaran narkoba di Tulungagung masih menjadi masalah serius. Sepanjang tahun 2024, Polres Tulungagung berhasil mengungkap 73 kasus narkotika, 25 kasus obat keras berbahaya, dan 17 kasus minuman keras. Sementara itu, di awal tahun 2025 sudah tercatat 12 kasus narkotika yang berhasil diungkap. Beliau juga menyoroti, peredaran narkoba kerap terjadi di kawasan pemukiman, khususnya Kecamatan Kedungwaru yang menjadi wilayah dengan jumlah kasus tertinggi. Kabupaten Tulungagung bahkan disebut sebagai jalur peredaran narkoba ke wilayah lain seperti Blitar dan Trenggalek. “Namun kami tidak akan menyerah dalam memerangi peredaran narkoba di Tulungagung. Kami akan terus bekerja keras untuk mengungkap jaringan yang lebih besar,” tegasnya.
![]() |
![]() |
![]() |
- Forum ini menghadirkan suatu sesi diskusi menarik yang dipandu oleh moderator Bapak Suroso, S.Sos., M.M. Pada kesempatan pertama, Ketua DPRD Tulungagung, Bapak Marsono mengungkapkan bahwa pencegahan narkoba harus dilakukan secara bersama oleh seluruh stakeholders. Oleh karena itu, penting untuk dilakukan diskusi lintas sektor guna merumuskan kebijakan yang tepat dalam penanganannya. “Forum ini merupakan langkah awal yang baik untuk membangun komunikasi yang lebih erat antara stakeholder terkait dalam pemberantasan narkoba.”
-
Call Center : 0821 5224 9911
Website : tulungagungkab.bnn.go.id
Instagram : @tulungagungstopnarkoba
Facebook : BNN Kabupaten Tulungagung
Youtube : tulungagungstopnarkoba
Tiktok : @tulungagungstopnarkoba
Twitter/ X : BnnkTulungagung
SP4N Lapor
BOSS BNN
Mall Pelayanan Publik Kabupaten Tulungagung
#zi
#zonaintegritas
#bnnri
#bnnpjatim
#tulungagungbersinar
#tulungagungstopnarkoba
#indonesiabersinar
#jatimsangar
Humas BNN Kabupaten Tulungagung