BNNK Tulungagung kembali bersinergi dengan Pemkab Tulungagung melalui Deklarasi Anti Narkoba : Menuju Tulungagung Bersinar pada Kamis (01/06) lalu. Bertepatan dengan Upacara Memperingati Hari Lahir Pancasila, momentum ini terasa khidmat, khususnya saat Kepala BNNK Tulungagung, Rose Iptriwulandhani, S.Psi. M.M. memimpin pembacaan Deklarasi. Momentum ini sekaligus sebagai Pra HANI (Hari Anti Narkotika Internasional), yang puncaknya akan diperingati pada tanggal 26 Juni nanti.
Melalui Deklarasi ini, BNNK mengajak Pemerintah Kabupaten Tulungagung berikut jajaran, serta seluruh elemen masyarakat Tulungagung untuk ikut serta menggelorakan semangat War On Drugs, sehingga tercipta Tulungagung Bersih Narkoba (Bersinar). Deklarasi ini juga merupakan komitmen konkrit dari Pemerintah Kabupaten Tulungagung dan seluruh stakeholder dalam upaya P4GN di Kabupaten Tulungagung. Pasca diterbitkannya Peraturan Daerah No. 1 Tahun 2023 tentang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN), deklarasi ini merupakan langkah awal dimulainya perang melawan narkoba yang lebih masif, yang berbunyi sebagai berikut :
- Menolak segala bentuk Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba, khususnya di Wilayah Kabupaten Tulungagung ;
- Mendukung sepenuhnya Pelaksanaan Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) ;
- Menyadari bahwa Manifestasi Tulungagung Bersinar (Bersih Narkoba) merupakan tanggung jawab bersama ;
- Menciptakan Ketahanan Diri, Ketahanan Masyarakat, Ketahanan Kewilayahan, Ketahanan Kelembagaan dan Ketahanan Hukum, sebagai upaya Membangun Kabupaten Tulungagung Tanggap ancaman Narkoba ;
- Menggelorakan semangat Perang Melawan Narkoba (War on Drugs) dengan bersinergi, mengerahkan segenap kemampuan dan potensi demi mewujudkan Tulungagung Bersinar (Bersih Narkoba).
Deklarasikan Anti Narkoba, BNNK Tulungagung Gandeng Pemkab di Hari Lahir Pancasila
Selanjutnya, diikuti oleh penandatanganan deklarasi oleh Forkopimda Tulungagung, penyerahan rompi #tulungagungbersinar secara simbolis kepada perwakilan elemen masyarakat, dan ditutup dengan penghancuran replika narkoba oleh BNNK beserta Forkopimda Tulungagung. Penghancuran ini merupakan simbol bahwa seluruh stakeholder Kabupaten Tulungagung telah sepakat untuk bersinergi dalam perang melawan narkoba (War On Drugs).
