Skip to main content
Hukum dan Kerja SamaberitakegiatanSiaran PersBerita KegiatanPencegahan dan Pemberdayaan MasyarakatBerita UtamaArtikel

Membangun Keluarga Tangguh Melalui Workshop Pendidikan Anti Narkoba

Dibaca: 18 Oleh 22 Mei 2025Tidak ada komentar
Membangun Keluarga Tangguh dalam Workshop Pendidikan Anti Narkoba
#BNN #StopNarkoba #CegahNarkoba

Dalam dinamika masyarakat modern yang sarat tantangan sosial, keluarga tidak sekadar menjadi tempat berlindung, tetapi juga menjadi fondasi utama dalam membentuk karakter dan ketangguhan generasi muda. Menyadari peran strategis tersebut, BNN Kabupaten Tulungagung menginisiasi sebuah langkah konkret dengan menyelenggarakan Workshop Pelaksanaan Fasilitasi Pendidikan Anti Narkoba pada Keluarga Tahun 2025, yang dilaksanakan pada Kamis (22/05) di Lotu’s Garden Cafe and Resto, Tulungagung. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan memberikan informasi tentang bahaya narkoba, tetapi juga membangun ruang dialog antar generasi dalam keluarga. Sejumlah 20 keluarga dari Desa Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru yang merupakan Desa Bersinar 2025, dilibatkan secara aktif. Setiap keluarga terdiri dari satu orang tua dan satu anak usia 10 s.d. 14 tahun, menunjukkan pendekatan intergenerasional yang dirancang untuk menyentuh aspek afektif dan kognitif secara simultan. Keluarga, dalam konteks ini, diposisikan sebagai “agen imunisasi sosial” yang mampu memberikan perlindungan awal terhadap pengaruh negatif lingkungan, khususnya penyalahgunaan narkoba.

Membangun Keluarga Tangguh dalam Workshop Pendidikan Anti Narkoba
Membangun Keluarga Tangguh dalam Workshop Pendidikan Anti Narkoba

Kepala BNN Kabupaten Tulungagung, Rose Iptriwulandhani, S.Psi., M.M., dalam sambutannya menekankan bahwa kekuatan pencegahan yang paling efektif bukan berasal dari larangan semata, tetapi dari hubungan yang dibangun dengan cinta, komunikasi yang terbuka, dan pemahaman yang mendalam antara orang tua dan anak. “Melindungi anak dari narkoba tidak cukup hanya dengan memberi tahu apa yang tidak boleh. Kita harus hadir di dalam kehidupan mereka, mendengar, memahami, dan tumbuh bersama. Workshop ini adalah ruang belajar bersama, karena keluarga yang kuat akan melahirkan generasi yang tangguh,” ujarnya. Sebagai bagian dari Program Ketahanan Keluarga Anti Narkoba, kegiatan ini menekankan pada penguatan kapasitas keluarga melalui pendekatan edukatif dan partisipatif. Materi disampaikan oleh narasumber lintas disiplin yang berkompeten, yakni Suroso, S.Sos., M.M. (Ketua Tim Kerja P2M BNN Kabupaten Tulungagung), Dra. Yanik Tri Utami (Sekretaris Pokja I TP PKK Kabupaten Tulungagung), Afinia Sandhya Rini, M.Psi. (Praktisi Psikologi UIN SATU Tulungagung), serta Sunarto Agung Laksono, A.Md. (Koordinator Advokasi LPA Tulungagung). Materi yang diangkat mencakup aspek psikologis dan sosial penyalahgunaan narkoba, pendekatan pengasuhan positif, serta teknik komunikasi dan manajemen stres dalam keluarga.

Membangun Keluarga Tangguh Melalui Workshop Pendidikan Anti Narkoba
Membangun Keluarga Tangguh Melalui Workshop Pendidikan Anti Narkoba
Membangun Keluarga Tangguh Melalui Workshop Pendidikan Anti Narkoba
Membangun Keluarga Tangguh Melalui Workshop Pendidikan Anti Narkoba

Workshop ini juga dilengkapi dengan pre-test dan post-test untuk menilai peningkatan pemahaman peserta. Kuesioner yang digunakan dirancang berbasis 7 aspek dan 21 indikator, mencerminkan dimensi pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang relevan dengan pencegahan narkoba dalam konteks keluarga. Proses ini tidak hanya menjadi alat ukur, tetapi juga menjadi refleksi pembelajaran yang dialami langsung oleh peserta. Puncak kegiatan ditandai dengan Deklarasi Keluarga Indonesia Bersinar yang dibacakan oleh seluruh peserta. Deklarasi ini bukan sekadar simbol seremonial, tetapi menjadi komitmen kolektif untuk menjadikan rumah sebagai ruang aman dari bahaya narkoba. Kegiatan ini membangun pemahaman bahwa ketahanan keluarga bukan konsep abstrak, melainkan sesuatu yang harus terus dipupuk melalui kebersamaan, keterbukaan, dan pendidikan nilai – nilai kehidupan.

Capaian kegiatan ini sejalan dengan tren positif peningkatan Indeks Ketahanan Keluarga Anti Narkoba (DEKTARA) secara nasional, yang menunjukkan bahwa pendekatan berbasis keluarga memberikan kontribusi signifikan terhadap pencegahan narkoba. Skor indeks DEKTARA secara nasional meningkat secara konsisten: 81,430 (2021), 84,274 (2022), 85,389 (2023), dan 86,787 pada tahun 2024, seluruhnya berada dalam kategori tinggi. Hal ini mencerminkan bahwa investasi pada pendidikan keluarga memiliki dampak yang nyata terhadap kualitas hidup sosial masyarakat. Melalui kegiatan ini, BNN Kabupaten Tulungagung berharap terbangunnya ekosistem keluarga yang tidak hanya sadar akan bahaya narkoba, tetapi juga memiliki keterampilan konkret untuk merespons, mendidik, dan menjaga anak – anak mereka. Di tengah arus globalisasi dan eksposur informasi yang semakin luas, membangun “rumah tangguh” menjadi salah satu strategi terbaik untuk melindungi generasi mendatang.

Membangun Keluarga Tangguh dalam Workshop Pendidikan Anti Narkoba

Dengan semangat kolaborasi dan kesadaran kolektif, workshop ini menjadi satu langkah nyata dalam perjalanan panjang mewujudkan Kabupaten Tulungagung Bersinar, Bersih Narkoba. Sebab sejatinya, perubahan besar selalu bermula dari ruang – ruang kecil di dalam rumah.

Call Center : 0821 5224 9911
Website : tulungagungkab.bnn.go.id
Instagram : @tulungagungstopnarkoba
Facebook : BNN Kabupaten Tulungagung
Youtube : tulungagungstopnarkoba
Tiktok : @tulungagungstopnarkoba
Twitter/ X : BnnkTulungagung
SP4N Lapor
BOSS BNN
Mall Pelayanan Publik Kabupaten Tulungagung

#zi
#zonaintegritas
#bnnri
#bnnpjatim
#tulungagungbersinar
#tulungagungstopnarkoba
#indonesiabersinar
#jatimsangar

Humas BNN Kabupaten Tulungagung

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel